my worl,, my mind,, my soul

Kamis, 03 Februari 2011

tokoh - tokoh psikologi (chapter 1)

Haii blogger.
 :D

Kali ini aku mw kasih tau kalian neh sekilas tentang tokoh tokoh besar psikologi,, tentunya yang udah pernah aku pelajari di kuliah
Daripada internetan gk jelas tuh,, mending cari yang positif - positif kayak gini ajah
(itung itung promosi.. !!) hehehehe





SIGMUN FREUD

















Ini neh si empunya teori Psikoanalisis...

Menurut freud,, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious) dan tak sadar (unconscious)..

Teori psikoanalisis Freud menjadi paradigma psikologi kepribadian,, dan terapan psikoanalisis dalam terapi jiwa menjadi primadona sampai sekarang. Pemikiran Freud sangat menantang, konsepnya tentang individu luas dan mendalam. Pengamatannya teliti, disiplin dan berani dalam mengembangkan fikiran. Teorinya mencoba memotret manusia,, baik fisik maupun psikisnya. Sumbangan utama Freud adalah menyadarkan bahwa proses tak sadar mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap tingkah laku. Memang kengototan Freud mempertahankan insting seksual sebagai isi utama ketidaksadaran banyak mendapat sanggahan, tetapi semua setuju bahwa proses tak sadar itu ada. Aplikasi teori Freud di bidang psikopatolagi, psikoterapi dan pengasuhan anak, sampai sekarang masih tetap dirasakan pengaruhnya. Banyak konsep – konsep Freud yang kontroversial. Oedipus kompleks misalnya, banyak di tentang karena tidak mungkin di buktikan memakai kaidah eksperimen ilmiah, tetapi konsep itu terbukti dapat membantu mengobati gangguan neurotik pada banyak penderita.




CARL GUSTAV JUNG



















Kalo yang ini yang punya Psikologi Analitik…
Pada awalnya Jung merupakan pengikut setia Freud, tetapi kemudian dia memiliki beberapa pandangan penting yang berbeda.
Pertama ; Jung menolak pandangan Freud mengenai pentingnya seksualitas. Menurutnya, kebutuhan seks setara dengan kebutuhan manusia lainnya, seperti makan, kebutuhan spiritual dan pengalaman religius.
Kedua ; Jung menentang pandangan mekanistik terhadap dunia dari Freud. Bagi Jung tingkah laku manusia dipicu bukan hanya oleh masa lalu tetapi juga oleh pandangan orang mengenai masa depan, tujuan dan aspirasinya. Freud memandang kehidupan sebagai usaha memusnahkan atau menekan kebutuhan insting yang terus menerus timbul, sedang Jung memandang kehidupan sebagai perkembangan yang kreatif.
Ketiga ; Jung mengemukakan teori kepribadian yang bersifat rasial atau filogenik. Filogenik merupakan evolusi genetika yang berkait dengan sekelompok makhluk hidup. Asal muasal kepribadian secara filogenik berada di keturunan, melalui jejak ingatan dari pengalaman masa lalu ras manusia.
Teori Jung berpengaruh luas, dan lembaga yang melatih model analisis dan terapi Jung didirikan di banyak Negara. Pengaruhnya terhadap Psikologi Modern tampak pada pengembangan riset asosiasi kata dan konsepnya mengenai tipe introversi dan ekstraversi. Teori Jung banyak menyentuh dunia religius, baik memakai pandangan agama untuk memahami kehidupan jiwa manusia atau sebaliknya memakai pendekatan fenomenologik dari psikologi untuk memahami agama. Teori Jung masih bersifat konsep – konsep yang membutuhkan banyak hipotesa dan uji eksperimen. Fikiran – fikiran dan konsep – konsep Jung yang orisinil dan berani dalam mengungkap isi – isi jiwa manusia setara dengan karya Freud.



ALFRED ADLER



















Dia merupakan penggagas munculnya kelompok Psikologi Individual...
Adler menekankan adanya keunikan pribadi. Setiap pribadi merupakan konfigurasi unik dari motif – motif, sifat, minat dan nilai – nilai. Setiap perbuatan dilakukan orang secara khas gaya hidup orang itu sendiri.
Adler memandang kesadaran sebagai pusat kepribadian bukan ketidaksadaran seperti yang telah diungkapkan oleh Freud. Adler keras berpendapat bahwa semua kehidupan selalu bergerak. Dia memilih tidak berfikir dalam kerangka struktur dan perkembangannya, karena konsep semacam iitu dianggapnya cenderung membuat kongkrit sesuatu yang abstrak.
 
Rincian pokok – pokok teori Adler mencakup 6 hal berikut :
a.  Satu - satunya kekuatan dinamik yg melatar belakangi aktivitas manusia adalah perjuangan untuk sukses atau menjadi superior.
b.  Persepsi subyektif individu membentuk tingkah laku dan kepribadian. 
c.  Semua fenomena psikologis disatukan dalam diri individu dalam bentuk self. 
d.  Manfaat dari aktifitas manusia harus dilihat dari sudut pandang ketertarikan sosial. 
e.  Semua potensi manusia dikembangkan sesuai dengan gaya hidup dari self. 
f.  Gaya hidup dikembangkan melalui kekuatan kreatif individu.
  
Adler berjuang untuk mengembangkan teorinya sendiri yang unik, yang dipusatkan pada bagian – bagian kosong dari konsep kemanusiaan Psikoanalitik, sebelum hal yang serupa dilakukan oleh Psikologi Ego. Sumbangan utama Adler adalah konsep yang member kerangka kepribadian yang utuh dan holistik.





ERIK H. ERIKSON

 











Merupakan pencetus Psikoanalitik Kontemporer…
Psikoanalisis dari Erikson dikembangkan dalam kerangka psikoanalitik, menekankan pentingnya psikologi ego, perubahan perkembangan sepanjang hayat dan pemahaman kepribadian melalui latar belakang sosial dan kekuatan – kekuatan historik. Erikson memandang ego sebagai struktur kepribadian otonom dan teorinya terfokus pada kualitas ego yang muncul pada setiap periode perkembangan.
Teori Erikson dikenal luas di kalangan professional maupun di masyarakat umum dan delapan tahap perkembangannya banyak dikutip di literatur maupun di media populer. Erikson membangun teorinya terutama memakai prinsip – prinsip etika yang tidak selalu didukung data ilmiah. Dia datang dari dunia seni sehingga melihat dunia lebih sebagai seorang artis alih – alih seorang ilmuan. Erikson cenderung konservatif, dalam arti manusia itu berkembang dalam kerangka budaya yang ada, bahwa perkembangan seharusnya tidak bertentangan dengan etik, moral dan ritualisasi yang diterima masyarakat secara luas.
  



KAREN HORNEY

  















Horney mengembangkan Psikoanalisis Sosial…
Hoeney mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik, manusia berada dalam satu totalitas pengalaman dan fungsinya serta bagian – bagian kepribadian seperti fisikokimia, emosi kognisi, sosial, kultural, spiritual hanya dapat dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang lain sebagai kepribadian yang utuh.
Horney dipandang sebagai penyumbang teori Psikoanalisis yang penting sepanjang hidupnya, tetapi sesudah meninggal karyanya banyak dilupakan orang. Kekuatan teori Horney ada pada deskripsi mengenai neurosis. Tidak ada pakar yang menulis lebih banyak darinya mengenai neurosis. Deskripsi yang komprehensif mengenai kepribadian neurosis member kerangka yang bagus untuk memahami orang yang jiwanya tidak sehat.
Sebagai petunjuk umum tingkah laku, teori Horney cukup baik. Guru, terapis dan khususnya orang tua dapat memakai asumsi – asumsinya mengenai perkembangan kecenderungan neurotik, mendorong orang tua mau memberi suasana hangat, aman dan lingkungan yang menerima anak.
  




okeyy lah blogger maniaa...

berhubung nih tangan sudah pada keriting,, jadi aku sudahi dulu deh artikel tentang tokoh - tokoh Psikologi ini...

eeiiittssss...
jangan sediiiiiiihh....
:D

kalian masih bisa baca lagi kok di tokoh - tokoh Psikologi chapter berikutnya...

I'll be right back soon !!
 cekidooooott...
:D



{Ni'mah Utami Putri a.k.a Ute'} 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar